kenapa Tuhan nyiptain kita berbeda2 kalau dia mau disembah dengan 1 cara ? Makanya tuhan nyiptain cinta biar yang berbeda bisa menyatu. #Dwitasari
Mengapa perbedaan menjadi sesuatu yang sangat komplex ? Bukankah dengan adanya perbedaan kita saling melengkapi ? Tapi bgmana bila suatu hubungan yang berbeda keyakinan ??? Perbedaan keyakinan mungkin menjadi ssatu yg sangat kontras. Apalah arti semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA ? jika rakyatnya mengganggap PERBEDAAN Menjadi masalah ? Yeahhhh inilah yg aku rasakan sekarang. Safira sebut saja itu namaku. Aku mencintai dia yang berbeda keyakinan dengan ku. Tahukan kamu apa yg aku rasa??? Sulit sungguh sulit. Entah apa yang aku rasa kali ini. Sebut saja pria itu bernama Ryan. Dia berhasil mengubah prinsipku tentang perbedaan ini. Dulu aku yg sangat menentang menyukai lawan jenis yg berbeda keyakinan, tapi apa??? dia berhasil mengubah semuanya. Ternyata aku bisa dan mungkin mencintai dia yg berbeda denganku. Semua terjadi tanpa di undang , semua terjadi dengan begitu saja, semua terjadi karena dia, karena kebaikannya... Apakah ini yg dinamakan cinta ?? Tapi sayang ada jurang yg menghalangi semuanya yaitu GENDER. Kita berbeda , kita tak searah, kita tak sejalan dan kita tentu saja memiliki tujuan hidup pun berbeda. Karena kita berbeda keyakinan… Bagai air dan api, bagai surga dan neraka bagai utara dan selatan kitaaa berbeda sangat berbeda.
Di kedua Agama kita melarang tentang cerita cinta ini, tapi apa boleh buat aku sayang kepadanya hingga aku lupa bahwa dia berbeda. Tapi sampai kapan rasa sayang ini berlanjut.? Ada kah jalan lain selain untuk menyayanginya ?
Apa boleh ada 2 Tuhan dalam 1 cinta ? ada dua Allah dalam 1 satu cerita ? dalam satu kasih dalam satu perjalanan ? apa boleh ?
Agama ku telah menuliskan dalam kitabnya seperti ini :
#Dan tidak halal bagi Muslimah nikah dengan lelaki kafir, baik keadaannya kafir kitabi (Ahli Kitab) ataupun bukan Kitabi." Karena Allah Ta'ala berfirman:
"Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. " (Al-Baqarah: 221)
"Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. " (Al-Baqarah: 221)
Imam al-Qurthubi berkata: “Jangan kalian nikahkan wanita muslimah dengan lelaki musyrik. Umat telah bersepakat bahwa orang musyrik tidak boleh menikahi wanita mukminah, karena hal itu merendahkan Islam“
Dan dalam agamanya menuliskan seperti ini:
Korintus6:14
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"
dalam kitab ku dan kitabnya pun sudah tertulis jelas mengenai kasih yang terlarang ini. Haruskan aku mundur ? harus kan aku berhenti berjuang yang mengorbankan perasaan ku ?
aku tau banyak di luar sana pasangan yang berbeda agama , tapi apa aku harus sama seperti meraka yang menjalani dengan semua perbedaan ini ? tapiiiiiii aku ga bisa menjalani semua ini kecuali dia mau menjadi IMAM dalam solat ku.
Dengan hati yang sulit aku harus merelakan dia pergi dari hati ini. Dan yakin suatu saat nanti aku akan mendapatkan pasangan yang mengatakan kepadaku “ aku mencintai mu karena ALLAH dan karena mencintai agamamu yaitu ISLAM". Aku yakin pasti Allah mengirimkan sosok pria yang seiman denganku. Dan dalam doaku juga mendoakan dia jagar mendapatkan wanita yang seiman dengannya yakni dengan wanita yang berkalung salib dan beribadah di gereja.
“Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasangan ‘’